Pada kesempatan kali ini saya akan memberikan tutorial lengkap cara membangun server LOMP. Apa itu LOMP ? LOMP merupakan akronim atau singkatan dari perangkat lunak web yakni ; Linux, OpenLiteSpeed,MariaDB/MySQL dan PHP. Perangkat-perangkat ini kita satukan menjadi sebuah paket untuk memulai memasang web.
Dalam tutorial ini, kalian akan mempelajari cara memasang server LOMP di Ubuntu atau Debian. Saya menggunakan versi perangkat lunak sebagai berikut, tetapi sebagain besar versi akan baik-baik saja untuk digunakan.
1. Ubuntu Server 20.04 LTS
2. OpenLiteSpeed 1.6.20
3. MariaDB 15.1
4. PHP 7.3.23
Catatan : Sampai di sini, saya asumsikan bahwa, kalian sudah mempersiapkan sebuah server kosong yang ingin kalian jadikan Server LOMP, baik itu via virtual ataupun server operasional.
Langkah-langkah Installasi Server LOMP
1. Update Sistem
Silahkan login ke server dengan menggunakan ssh dan login sebagai root.
2. Install Web Server OpenLiteSpeed dan PHP
Gunakan apt untuk mulai menginstall OpenLiteSpeed dan PHP
OpenLiteSpeed hadir satu paket dengan lsphp dan biasanya terletak di /usr/local/lsws/fcgi-bin/lsphp.
3. Install Database MariaDB dan Secure Database
Install MariaDB
apt-get install mariadb-server
Langkah selanjutnya, silahkan install keamanan untuk database kalian. Silahkan pilih Yes/y untuk setiap konfirmasi keamanan.
mysql_secure_installation
Silahkan lihat contoh konfigurasi berikut:
Cek status database mariaDB
Untuk pengecekan database
4. Atur Username dan Password web admin kalian
OpenLiteSpeed memiliki konsol web admin yang dapat diakses melalui web browser. Hal ini akan memudahkan anda untuk mengkonfigurasi server web anda dan tentunya anda tidak perlu mengkonfigurasi secara manual.
Secara default konsol web admin OpenLiteSpeed berjalan di port 7080. Anda dapat mengunjunginya dengan menulis IP Address Server anda di ikuti oleh port :7080 . Contoh 192.168.56.3:7080
Disana anda akan di minta untuk memasukan username dan password yang telah anda buat.
5. Cek Status OpenLiteSpeed anda
/usr/local/lsws/bin/lswsctrl status
6. Mengganti Port default OpenLiteSpeed ke Port 80
Setelah berhasil, kalian dapat mengakses dengan menulis IP Address server anda.
Jika anda memiliki pertanyaan, silahkan tanyakan di kolom komentar. Terimakasih.
Post a Comment